gambar diambil dari google
perjalanan kita masihlah lama berdetak.
Menguras benak
menikmati kerak
berbekal senyum yang tampak.
Sungguh kalian bagiku telak
menjadi kelak,
untuk terus kutapak
sedu sedan serak.
Menerobos sepi yang semarak.
Jujur dengan dahak,
untuk iqro menyimak. …
Ya, kalian istirahatlah sejenak
0 komentar:
Posting Komentar