Senin, 17 Februari 2014
Penjual Telur
Ada seorang ibu yang sedang berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari di pasar. Kebetulan sebelum sampai di pasar, ibu tersebut mampir ke sebuah toko penjual telur.
Pembeli: "Mas, telurnya berapa satu kilo?"
Penjual: "Telor ayam atau telor bebek?"
Pembeli: "Telor ayam."
Penjual: "Telor ayam biasa atau ayam kampung?"
Pembeli: "Ayam biasa."
Penjual: "Yang lokal atau yang import?"
Pembeli: "Yang lokal aja."
Penjual: "Yang lokalnya mau yang dari Jakarta ,Bogor atau Depok?"
Pembeli: "Yang Jakarta deh..." (Sambil terlihat kesal).
Penjual: " Mau yang Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara, atau Selatan?"
Pembeli: "Mas ini jual telor atau mau jalan-jalan? "
Penjual: "Maaf Bu, saya ini penjual mie ayam di sebelah! Kebetulan yang jual telor lagi ke belakang. Saya disuruh ngobrol dulu sama pembeli sampe dia dateng."
Label:
Cerita Lucu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pilihan Hits
Populer Post
News Blog
HOME by LAPAU ILMU
Category
- Cerita Lucu (14)
- Cerita Pendek (1)
- Inspirasi Hidup (15)
- Puisi Indahku (21)
Blog Archive
-
▼
2014
(42)
-
▼
Februari
(42)
- Harus Kuat Sebagai Ulat
- Gambar Pantat
- Kereta Api Keparat
- Takut Didenda
- Surat untuk Istri
- Alat yang Hebat
- Dompet Hilang Pergi Ke Dukun
- Penjual Telur
- Kamar No.27 Kosong
- Wasiat Sang Suami
- Syarat Lulus Ujian
- Tangan Penuh Tato
- Pria sedang putus asa
- Guru dan Murid Berapa hasil 10 dibagi 2
- Inem Vs Paijo Abang tentu sangat perkasa di tempat...
- Hati Seorang Ayah Tercinta
- Perjuangan seorang Ayah
- Pertanyaan sang Ibu ???
- SEBUAH KISAH NYATA UNTUK DIRENUNGKAN
- Makalah Bahaya Merokok bagi Kesehatan
- Kemarin , Hari Ini dan Esok
- Sanjungan dan Pajangan
- Remaja dan pergaulan jaman sekarang
- Tukang Roti dan Istighfar
- Amarah Sang Istri Reda karena Istighfar
- Keajaiban Istighfar di Tengah Gempa
- 3 Hari 3 Malam Berjalan Demi Mendatangi Daurah
- Kisah Menakjubkan Istri Shalihah yang Dimadu
- Sepenggal Doa Ibunda
- Istigfar dan Keberkahan Rizki
- In the name of YOU
- Ruang, Waktu, Jiwa dan Raga
- Butir salju sebagai katarsis
- Doa Suami untuk Istri
- Kami Bermimpi
- Lelah Menebak Benak
- Menyulam Malam Mala
- Suatu Ketika, Antah Berantah
- Perahu Raksasa
- Selamat Pagi Cakrawala
- Istirahatlah Sejenak
- Senja Senja Itu
-
▼
Februari
(42)
0 komentar:
Posting Komentar