Senin, 17 Februari 2014

Senja Senja Itu

gambar diambil dari google

Menyapa senja di pinggir kota,
terheran apakah dia pernah keberatan pada Tuhan
akan waktunya yang cuma sebentar

Hai sungai, tak marahkah kamu pada laut
yang mendapat semua pujian karena airmu,
sedang engkau hanya bisa berjuang sambil dikotori sampah.
Aku tahu rasanya.

Hai matahari,
aku malu pada cita-cita kecilku menjadi dirimu.
Jangan kan menjadi matahari untuk orang lain.
Untuk diriku sendiri

aku masih jatuh bangun.

Jangan menyerah menemaniku ya?
Meski nyata sendiri.
Menatap senjamu
aku siapkan malammalamku untuk fajarNya

0 komentar:

Posting Komentar

WENTI MUHARISA KERRY © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute