gambar diambil dari google
terheran apakah dia pernah keberatan pada Tuhan
akan waktunya yang cuma sebentar
Hai sungai, tak marahkah kamu pada laut
yang mendapat semua pujian karena airmu,
sedang engkau hanya bisa berjuang sambil dikotori sampah.
Aku tahu rasanya.
Hai matahari,
aku malu pada cita-cita kecilku menjadi dirimu.
Jangan kan menjadi matahari untuk orang lain.
Untuk diriku sendiri
aku masih jatuh bangun.
Jangan menyerah menemaniku ya?
Meski nyata sendiri.
Menatap senjamu
aku siapkan malammalamku untuk fajarNya
0 komentar:
Posting Komentar