Senin, 17 Februari 2014
Alat yang Hebat
Seorang laki-laki datang ke Institute of science merupakan tempat para peneliti memperagakan hasil penemuan mereka dan mendapatkan hak patent bagi penemuan tersebut. "Saya telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa berbicara dengan manusia lain di tempat yang berjauhan."
"Dan saya menamakan alat itu ... TELEPON," katanya. Para hadirin terkagum-kagum. Tak lama kemudian, datang lagi dua orang bersaudara. "Kami telah menemukan alat untuk membuat manusia bisa terbang seperti burung. Dan kami menamakan alat itu ... PESAWAT TERBANG."
Para hadirin semakin kagum. Tiba-tiba, datanglah seseorang dari Indonesia. "Saya telah menemukan alat untuk bisa membuat Manusia bisa berjalan menembus dinding, kaca dan besi," katanya. Para hadirin Hebohh besar. "Dan Saya menamakan alat itu ... PINTU."
Label:
Cerita Lucu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pilihan Hits
Populer Post
News Blog
HOME by LAPAU ILMU
Category
- Cerita Lucu (14)
- Cerita Pendek (1)
- Inspirasi Hidup (15)
- Puisi Indahku (21)
Blog Archive
-
▼
2014
(42)
-
▼
Februari
(42)
- Harus Kuat Sebagai Ulat
- Gambar Pantat
- Kereta Api Keparat
- Takut Didenda
- Surat untuk Istri
- Alat yang Hebat
- Dompet Hilang Pergi Ke Dukun
- Penjual Telur
- Kamar No.27 Kosong
- Wasiat Sang Suami
- Syarat Lulus Ujian
- Tangan Penuh Tato
- Pria sedang putus asa
- Guru dan Murid Berapa hasil 10 dibagi 2
- Inem Vs Paijo Abang tentu sangat perkasa di tempat...
- Hati Seorang Ayah Tercinta
- Perjuangan seorang Ayah
- Pertanyaan sang Ibu ???
- SEBUAH KISAH NYATA UNTUK DIRENUNGKAN
- Makalah Bahaya Merokok bagi Kesehatan
- Kemarin , Hari Ini dan Esok
- Sanjungan dan Pajangan
- Remaja dan pergaulan jaman sekarang
- Tukang Roti dan Istighfar
- Amarah Sang Istri Reda karena Istighfar
- Keajaiban Istighfar di Tengah Gempa
- 3 Hari 3 Malam Berjalan Demi Mendatangi Daurah
- Kisah Menakjubkan Istri Shalihah yang Dimadu
- Sepenggal Doa Ibunda
- Istigfar dan Keberkahan Rizki
- In the name of YOU
- Ruang, Waktu, Jiwa dan Raga
- Butir salju sebagai katarsis
- Doa Suami untuk Istri
- Kami Bermimpi
- Lelah Menebak Benak
- Menyulam Malam Mala
- Suatu Ketika, Antah Berantah
- Perahu Raksasa
- Selamat Pagi Cakrawala
- Istirahatlah Sejenak
- Senja Senja Itu
-
▼
Februari
(42)
0 komentar:
Posting Komentar