Senin, 17 Februari 2014

Menyulam Malam Mala

gambar diambil dari google

Hai Nak, hampir tengah malam.
Dan Ayah belum katam,
melihat senyum wajah tenangmu terus bersalam,
meski terpejam

Hai Nak, hampir tengah malam.
Dan Ayah makin tenggelam,
mengolah kalam.
diiring detakmu dan detakku menari didalam.

Hingga tak terasa Ayahmu melewati tengah malam,
berdoa diamini semesta alam.
Sabar yang luas, jelang fajar bak nilam.

Mataku membasah seperti kolam,
ketika mengembang pipi pualam ;
Ayah, kenapa belum tidur ?
Menjadi indahnya masa silam.

Iya nak, Dahimu sewangi dilam,
kukecup tanda akhir aku menyulam kalam nalam malam.
Wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar

WENTI MUHARISA KERRY © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute